1. D 46. A
2. A 47. A
3. B 48. C
4. A 49. A
5. B 50. B
6. C 51. C
7. D 52. B
8. D 53 .B
9. C 54. A
10.B 55. B
11.A 56. A
12.C 57. B
13.D 58. B
14.A 59. B
15.B 60. C
16.D 61. A
17.C 62. D
18.B 63. C
19.B 64. C
20.C 65. D
21.A 66. A
22.B 67. C
23.A 68. B
24.A 69. D
25.C 70. A
26.A 71. A
27.D 72. B
28.A 73. B
29.C 74. D
30.C 75. B
31.B 76. B
32.C 77. C
33.C 78. C
34.B 79. A
35.C 80. B
36.B 81. D
37.C 82. D
38.A 83. A
39.D 84. B
40.C 85. D
41.C 86. D
42.A 87. B
43.C 88. A
44.B 89. C
45.D 90. B
Bienvenidos a la Zona de Aga
dibaca Welcome to Aga's Zone
Minggu, 29 Juni 2014
Senin, 28 April 2014
Tugas Softskill Bahasa Inggris
Paragraph 2 :
The boys looked for the trail for a few hours. However, it was starting to get dark, and they were worried about Adam’s ankle, so they decided to find a place to spend the night. “It was starting to get really cold,” Jones said, “so we made a fire and tried to sleep for a few hours, John got a burn on his hand while we were making the fire.” When asked whether they had anything to eat, Jones said that they had eaten most of the food that they had packed for their hike earlier in the day. They had only a couple of bags of chips, some almonds, and two bottles of water left in their backpacks.
1. Find write the words of parts of speech as many as possible such as!
a.Verb : Looked, starting, worried, decided, get, said, find, spend, made, tried, sleep, got, burn, making, asked, eat, eaten, food, packed, hike.
b.Noun : the boys, the trail, it, a fire, his hand, anything, couple, bags, chips, almonds, bottles, water, backpacks.
c.Adjective : dark, really, most, earlier, only.
d.Adverb : for a few hours, a place, the night, in the day.
2.Change the green sentences into direct speech !
“We have eat most of the food that we have packing for their hike earlier in that day” Jones said.
3.Change the red sentences into indirect speech !
Jones said that it was started to got really cold.
By : M. Aga Nur Ramadhan
NPM : 14210119
Class : 4EA11
The boys looked for the trail for a few hours. However, it was starting to get dark, and they were worried about Adam’s ankle, so they decided to find a place to spend the night. “It was starting to get really cold,” Jones said, “so we made a fire and tried to sleep for a few hours, John got a burn on his hand while we were making the fire.” When asked whether they had anything to eat, Jones said that they had eaten most of the food that they had packed for their hike earlier in the day. They had only a couple of bags of chips, some almonds, and two bottles of water left in their backpacks.
1. Find write the words of parts of speech as many as possible such as!
a.Verb : Looked, starting, worried, decided, get, said, find, spend, made, tried, sleep, got, burn, making, asked, eat, eaten, food, packed, hike.
b.Noun : the boys, the trail, it, a fire, his hand, anything, couple, bags, chips, almonds, bottles, water, backpacks.
c.Adjective : dark, really, most, earlier, only.
d.Adverb : for a few hours, a place, the night, in the day.
2.Change the green sentences into direct speech !
“We have eat most of the food that we have packing for their hike earlier in that day” Jones said.
3.Change the red sentences into indirect speech !
Jones said that it was started to got really cold.
By : M. Aga Nur Ramadhan
NPM : 14210119
Class : 4EA11
Minggu, 01 Desember 2013
Peranan & Manfaat Etika Bisnis di Bidang Pemasaran, Keuangan Serta Teknologi Dalam Menghadapi Era Globalisasi
Etika
Berbisnis mengajarkan bagaimana tahapan-tahapan dari saat kita merencanakan
suatu bisnis,proses bisnis,dan yang lainya sampai kita mendapatkan suatu
kesuksesesan dalam berbisnis. Kesuksesan dalam berbisni pun tergantung dari
etika berbisnis. Kesuksesan adalah bisnis yang tidak sering mendapatkan
kegagalan, kemudian dikatan sukses apabila bisnis tersebut sering memperoleh
keuntungan.
Sedangkan
Etika bisnis adalah suatu proses dimana proses tersebut mengajarkan kita dalam
berbisnis. Jadi hubungannya dalah kesuksesan dalam berbisnis akan terjadi
apabila kita sangat memahami etika-etika yang ada dalam berbisnis.
Setiap
wirausaha memiliki etika bisnis masing-masing, namun secara umum etika bisnis
tersebut sama. Seorang wirausaha terbagi menjadi dua bagian dalam memahami
etika bisnis. Yang pertama adalah Seorang wirausaha yang memahami etika bisnis
sebelum dia memulai bisnis. Maksudnya adalah seorang wirausaha tersebut telah
mendapatkan suatu ilmu mengenai etika bisnis. Setelah memahami seorang wirausaha
tersebut baru melakukan bisnis.
Adapun
yang kedua adalah seorang wirausaha yang memahami etika bisnis setelah dia
melakukan bisnis. Tipe seorang wirausaha inilah yang sering belajar dari
kegagalan. Jadi dia memahami bagaimana beretika dalam berbisnis tersebut
setelah dia merasakan bagaimana gampang susahnya dalam berbisnis.
Banyak
sekali yang diajarkan dalam suatu etika berbisnis diantaranya mencari gagasan
untuk memulai bisnis, perencanaan bisnis, proses berbisnis, pemasaran usaha,
dan lain lain. Bahkan didalam etika bisnis pun kita diajarkan bagaimana saat
kita mendapatkan kegagalan dan menghadapi kegagalan tersebut.
Jadi
untuk berbisnis dibutuhkan sekali etika bisnis apabila bisnis tersebut ingin
berjalan sesuai dengan etikanya tersebut. Memahami etika bisnis bukanlah hal
yang sulit namun bukanlah juga hal yang gampang, karena gampang dan sulit
tergantung dari kemauan dari seorang tersebut untuk memahami etika bisnis
tersebut.
Kemauan
ini jugalah yang menjadi suatu faktor yang sama pentingnya dengan etika kita
dalam berbisnis, karena berbisnis muncul karena adanya kemauan berbisnis dari
diri orang tersebut. Apabila tidak ada kemauan maka pasti kita pun sulit untuk
memahami etika dalam berbisnis
Maka
dari itu apabila ingin berbisnis denga etika bisnis, bangkitlah kemauan dalam
diri kita untuk berinovasi dan berwirausaha. Kemauan itulah yang menjadi dasar
berbisnis.
Peranan
Etika dalam Bisnis :
Menurut
Richard De George, bila perusahaan ingin sukses / berhasil memerlukan 3 hal
pokok yaitu :
1.Produk
yang baik
2.Managemen
yang baik
3.Memiliki
Etika
Selama
perusahaan memiliki produk yang berkualitas dan berguna untuk masyarakat
disamping itu dikelola dengan manajemen yang tepat dibidang produksi,
finansial, sumberdaya manusia dan lain-lain tetapi tidak mempunyai etika, maka
kekurangan ini cepat atau lambat akan menjadi batu sandungan bagi perusahaan
tersebut. Bisnis merupakan suatu unsur mutlak perlu dalam masyarakat modern.
Tetapi kalau merupakan fenomenasosial yang begitu hakiki, bisnis tidak dapat
dilepaskan dari aturan-aturan main yang selalu harus diterima dalam pergaulan
sosial, termasuk juga aturan-aturan moral.
Haruslah
diyakini bahwa pada dasarnya praktek etika bisnis akan selalu menguntungkan
perusahaan baik untuk jangka menengah maupun jangka panjang, karena :
1.
Mampu mengurangi biaya akibat dicegahnya
kemungkinan terjadinya friksi, baik intern perusahaan maupun dengan
eksternal.
2.
Mampu meningkatkan motivasi pekerjaan
3.
Melindungi prinsip kebebasan berniaga
4.
Mampu meningkatkan keunggulan bersaing.
Etika
bisnis memang memiliki peranan penting dalam keberhasilan ataupun kegagalan
sebuah usaha. Etika bisnis sangat berpengaruh besar dalam hasil suatu usaha
tingkah wirausaha yang baik akan menentukan suatu usahanya tersebut dapat
kearah yang berhasil atau gagal.
Apabila
moral merupakan sesuatu yang mendorong orang untuk melakukan kebaikan etika
bertindak sebagai rambu-rambu (sign) yang merupakan kesepakatan secara rela
dari semua anggota suatu kelompok. Dunia bisnis yang bermoral akan mampu
mengembangkan etika (patokan/rambu-rambu) yang menjamin kegiatan bisnis yang
seimbang, selaras, dan serasi. Perannya etika dalam suatu bisnis sangatlah
berpengaruh besar,tingkat keberhasilan sutu usha yng mempengaruhi salah satunya
adalah etika yang dimiliki oleh seorang wirausahawan tersebut. Etika bisnis
perusahaan memiliki peran yang sangat penting, yaitu untuk membentuk suatu
perusahaan yang kokoh dan memiliki dsaya saing yang tinggi serta mempunyai
kemampuan menciptakan nilai yang tinggi,diperlukan suatu landasan yang kokoh.
Biasanya
dimulai dari perencanaan strategis, organisasi yang baik, system prosedur yang
transparan didukung oleh budaya perusahaan yang handal serta etika perusahaan
yang dilaksanakan secara konsisten dan konsekuen. Karena itu, tindakan
perusahaan berasal dari pilihan dan tindakan individu manusia,
indivdu-individulah yang harus dipandang sebagai penjaga utama kewajiban moral
dan tanggung jawab moral : individu manusia bertanggung jawab atas apa yang
dilakukan perusahaan karena tindakan perusahaan secara keseluruhan mengalir
dari pilihan dan perilaku mereka. Jika perusahaan bertindak keliru, kekeliruan
itu disebabkan oleh pilihan tindakan yang dilakukan oleh individu dalam
perusahaan itu, jika perusahaan bertindak secara moral, hal itu disebabkan oleh
pilihan individu dalam perusahaan bertindak secara bermoral. Etika bisnis
mempunyai prinsip dalam kaitan ini berhubungan dengan berbagai upaya untuk
menggabungkan berbagai nilai-nilai dasar (basic values) dalam perusahaan, agar
berbagai aktivitas yang dilaksanakan dapat mencapai tujuan.
Dewasa
ini kalangan bisnis sudah memiliki kesadaran akan pentingnya Etika Bisnis dalam
operasi bisnis. Bahkan dalam perkembangannya Etika Bisnis tidak lagi menjadi
beban yang terpaksa harus dilaksanakan perusahan melainkan sudah menjadi salah
satu strategi pengembangan perusahaan. Karena Tujuan perusahaan dapat
didefinisikan sebagai upaya untuk “memaksimumkan kesejahteraan si pemilik dalam
rentang waktu jangka panjang melalui aktivitas penjualan barang dan/atau jasa.
Contoh nyata akan manfaat etika bisnis sebagai strategy pengembangan perusahaan
misalnya Company Social Responsibility dianggap dapat memberikan keuntungan
pada perusahaan dalam bentuk profitabilitas, kinerja financial yang lebih
kokoh, menurunkan resiko bentrok dengan lingkungan sekitar, meningkatkan
reputasi perusahaan, dll. Etika bisnis bagi perusahaan ini,menyangkut kebijakan
etis perusahaan berhubungan dengan kesulitan yang bisa timbul (mungkin
pernahtimbul dimasa lalu), seperti konflik kepentingan, hubungan dengan pesaing
dan pemasok, menerima hadiah,sumbangan dan sebagainya. Latar belakang pembuatan
etika bisnis adalah sebagai cara ampuh untuk melembagakan etika dalam struktur
dan kegiatan perusahaan. Bila Perusahaan memiliki etika sendiri, mempunyai
beberapa kelebihan dibandingkan dengan perusahaan yang tidak memilikinya.
Manfaat
Etika Bisnis bagi Perusahaan :
1.
Dapat meningkatkan kredibilitas suatu
perusahaan, karena etika telah dijadikan sebagai corporate culture. Hal ini
terutama penting bagi perusahaan besar yang karyawannya tidak semuanya saling
mengenal satu sama lainnya. Dengan adanya etika bisnis, secara intern semua
karyawan terikat dengan standard etis yang sama, sehingga akan mengambil
kebijakan/keputusan yang sama terhadap kasus sejenis yang timbul.
2.
Dapat membantu menghilangkan grey area
(kawasan kelabu) dibidang etika. (penerimaan komisi, penggunaan tenaga kerja
anak, kewajiban perusahaan dalam melindungi lingkungan hidup).
3.
Menjelaskan bagaimana perusahaan menilai
tanggung jawab sosialnya.
4.
Menyediakan bagi perusahaan dan dunia
bisnis pada umumnya, kemungkinan untuk mengatur diri sendiri (self regulation).
5.
Bagi perusahaan yang telah go publik
dapat memperoleh manfaat berupa meningkatnya kepercayaan para investor. Selain
itu karena adanya kenaikan harga saham, maka dapat menarik minat para investor
untuk membeli saham perusahaan tersebut.
6.
Dapat meningkatkan daya saing
(competitive advantage) perusahaan.
7.
Membangun corporate image / citra
positif , serta dalam jangka panjang dapat menjaga kelangsungan hidup
perusahaan (sustainable company).
8.
Pengendalian diri.
9.
Pengembangan tanggung jawab sosial
perusahaan.
10. Mempertahankan
jati diri dan tidak mudah untuk terombang ambing oleh pesatnya perkembangan
informasi dan teknologi.
11. Dapat
menciptakan persaingan yang sehat antar perusahaan maupun organisasi.
12. Menerapkan
konsep “pembangunan berkelanjutan”.
13. Guna
menghindari sifat KKN ( Korupsi, Kolusi dan Nepotisme ) yang dapat merusak
tatanan moral.
14. Dapat
mampu menyatakan hal benar itu adalah benar.
15. Membentuk
sikap saling percaya antara golongan pengusaha kuat dengan golongan pengusaha
lemah.
16. Dapat
konsekuen dan konsisten dengan aturan-aturan yang telah disepakati bersama.
17. Menumbuhkembangkan
kesadaran dan rasa memiliki terhadap apa yang telah dimiliki.
Etika
bisnis dalam bidang pemasaran adalah terkait dengan penganggaran. Anggaran
adalah suatu rencana yang disusun secara sistematis, yang meliputi seluruh
kegiatan bank yang dinyatakan dalam unit (kesatuan) moneter yang berlaku untuk
jangka waktu tertentu di masa mendatang. Anggaran berkaitan dengan manajemen
keuangan yang berkaitan dengan waktu realisasi, maka biasanya disebut dengan
rencana keuangan (budgetting). Rencana keuangan adalah rencana keuangan lembaga
bisnis yang merupakan terjemahan program kerja lembaga bisnis ke dalam
sasaran-sasaran (target) keuangan yang ingin dicapai dalam kurun waktu
tertentu.
Penganggaran
budgetting merupakan proses yang mencakup :
1.
Penyusunan rencana kerja lengkap untuk
setiap jenis tingkat kegiatan dan setiap jenis tingkat kegiatan yang ada pada
suatu lembaga.
2.
Penentuan rencana kerja dalam bentuk
mata uang dan kesatuan kuantitatif lainnya, dilakukan melalui sistematika dan logika
yang dapat dipertanggung jawabkan.
3.
Rencana kerja masing-masing dari setiap
kesatuan usaha, satu sama lain atau secara keseluruhan, harus dapat berjalan
dengan serasi.
4.
Penyusunan rencana kerja perlu adanya
partisipasi dari seluruh tingkatan manajemen sehinngga pelaksanaan anggaran
merupakan tanggung jawab seluruh anggota manajemen.
5.
Anggaran merupakan alat koordinasi yang
ampuh bagi Top Manajer dalam mengelola bank, dalam rangka mencapai rencana yang
telah ditetapkan.
6.
Anggaran merupakan alat pengukur tingkat
keberhasilan pelaksanaan rencana kerja, sekaligus dipakai sebagai alat evaluasi
dan penetapan tindak lanjut.
7.
Anggaran merupakan alat pengawas dan
pengendalian jalannya bisnis.
Penganggaran
merupakan langkah-langkah yang menjadi dasar bagi penetapan strategi bisnis.
Penganggaran merupakan perencanaan strategi unit bisnis, terlebih lagi adalah
berkaitan dengan masalah keuangan lembaga bisnis.
Manfaat
dan Keuntungan Budgetting :
Dengan
memahami kaidah-kaidah dasar perencanaan keuangan, pengelola bank dapat
menetapkan sasaran pengembangan yang diinginkan, melaksanakan, mengendalikan
dan secara tekun dan taat untuk mencapainya. Keuntungan Budgetting yang lebih
spesifik antara lain :
1.
Merangsang atau memaksa
pertimbangan-pertimbangan mengenai kebijakan dasar manajemen.
2.
Membutuhkan organisasi yang mantap,
pembagian tanggung jawab yang jelas dan tetap pada tiap bagian manajemen.
3.
Mendorong anggota manajemen untuk ikut
serta dalam penetapan tujuan bersama dan tempat untuk komunikasi berkala antar
pengurus.
4.
Mendorong semua bagian manajemen untuk
membuat rencana yang sesuai dengan bagian lain.
5.
Mengharuskan untuk pemakaian tenaga
kerja, fasilitas dan modal yang paling ekonomis.
Kaidah
Dasar Perencanaan
Sebagaimana
kaidah umum yang berlaku, sasaran perencanaan keuangan perlu memperhatikan dan
mengindahkan nilai-nilai sebagai berikut :
1.
Sesuai kemampuan (Realistis)
Dalam merencanakan harus didasarkan pada
kemampuan dan pengalaman yang dimiliki, sehingga sasaran yang ditetapkan tidak
terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah.
2.
Dirumuskan dengan jelas
Sasaran perlu dirumuskan dengan jelas,
sehingga pelaksanaan dan pengendaliannya akan menjadi lebih mudah.
3.
Dapat diukur hasilnya
Sasaran yang ditetapkan akan menjadi
acuan tindakan pelaksanaan dan pengendaliannya dari waktu ke waktu, sehingga
ukurannya dibuat dalam kuantitatif
4.
Ada kerangka waktu yang jelas
Mengukur hasil atau pencapaian hasil
suatu usaha akan terikat pada jumlah dan waktu.
Pembatasan
Penganggaran melibatkan waktu yang akan datang, sehingga diperlukan
batasan-batasan atau asumsi :
1.
Budgetting didasarkan pada
taksiran-taksiran (estimasi)
2.
Budgetting harus disesuaikan terhadap
perkembangan situasi dan kondisi yang melatarbelakangi.
3.
Budgetting tidak menggantikan manajemen
dan administrasi tetapi merupakan alat bantu untuk pelaksanaan, pengawasan dan
evaluasi.
4.
Realisasi Budgetting tidak akan terjadi
secara otomatis, tetapi membutuhkan usaha dan keras untuk mencapainya.
Sumber
dan Alat Bantu Budgetting
Sumber-sumber
data tersebut terdiri dari :
1.
Laporan keuangan periode lalu
2.
Data riset pasar mengenai potensi
funding dan financing
3.
Permohonan pembiayaan yang akan
direalisasikan untuk periode mendatang
4.
Rencana angsuran pembiayaan
5.
Rencana pengeluaran biaya periode berikutnya
6.
Kebijakan yang telah disepakati bersama
7.
Asumsi-asumsi dalam penetapan cash in
dan cash out sesuai dengan kebijakan yang telah disepakati
Sedangkan
alat bantu yang sederhana yang digunakan untuk melakukan Budgetting adalah
Aliran Kas (cash flow) yaitu suatu format keuangan yang mengilustrasikan
target-target mengenai mengalirnya dana masuk (cash in) dan dana keluar (cash
out) serta saldo kas pada suatu periode tertentu.
Di
era globalisasi seperti sekarang, informasi dipandang sebagai aset atau sumber
yang setara dengan sumber-sumber lain dan juga mempunyai kekhususan persoalan
dan pengelolaannya, sehingga diperlukan suatu manajemen khusus yaitu sistem
manajemen informasi dengan pengelolanya yang khusus yaitu manajer informasi
atau Chief Information Officer (CIO). Sebagai manajer jelas harus mengetahui
etika manajemen. Aspek keuangan merupakan suatu aspek yang yang sangat
sensitif, demikian juga dengan aspek informasi. Dengan demikian hak dan
tanggung jawab manajer mengisyaratkan bahwa syarat manajer harus “beretika
(bermoral) tinggi dan kuat”.
Sebagai
seorang yang profesional, kita mempunyai tanggung jawab untuk mempromosikan
etika penggunaan teknologi informasi di tempat kerja. Kita mempunyai tanggung
jawab manajerial. Kita harus menerima tanggung jawab secara etis seiring dengan
aktivitas pekerjaan. Hal itu termasuk melaksanakan peran kita dengan baik
sebagai suatu sumber daya manusia yang penting di dalam sistem bisnis dalam
organisasi. Sebagai seorang manajer atau pebisnis profesional, akan jadi
tanggung jawab kita untuk membuat keputusan-keputusan tentang aktivitas bisnis
dan penggunaan teknologi informasi, yang mungkin mempunyai suatu dimensi etis
yang harus dipertimbangkan.
Teknologi
Informasi mempunyai pengaruh yang besar dalam kehidupan manusia. Karena TI
ibarat pisau bermata dua, legal dan ilegal, baik dan buruk, maka mau tak mau
berhubungan dengan etika.
Merupakan
hal yang penting untuk mengetahui bahwa hal yang tidak etis belum tentu ilegal.
Jadi, dalam kebanyakan situasi, seseorang atau organisasi yang dihadapkan pada
keputusan etika tidak mempertimbangkan apakah melanggar hukum atau tidak.
Banyaknya
aplikasi dan peningkatan penggunaan TI telah menimbulkan berbagai isu etika,
yang dapat dikategorikan dalam empat jenis:
1.
Isu privasi: rahasia pribadi yang sering
disalahgunakan orang lain dengan memonitor e-mail, memeriksa komputer orang
lain, memonitor perilaku kerja (kamera tersembunyi). Pengumpulan, penyimpanan,
dan penyebaran informasi mengenai berbagai individu/pelanggan dan menjualnya
kepada pihak lain untuk tujuan komersial. Privasi informasi adalah hak untuk
menentukan kapan, dan sejauh mana informasi mengenai diri sendiri dapat
dikomunikasikan kepada pihak lain. Hak ini berlaku untuk individu, kelompok,
dan institusi.
2.
Isu akurasi: autentikasi, kebenaran, dan
akurasi informasi yang dikumpulkan serta diproses. Siapa yang bertanggung jawab
atas berbagai kesalahan dalam informasi dan kompensasi apa yang seharusnya
diberikan kepada pihak yang dirugikan?
3.
Isu properti: kepemilikan dan nilai
informasi (hak cipta intelektual). Hak cipta intelektual yang paling umum
berkaitan dengan TI adalah perangkat lunak. Penggandaan/pembajakan perangkat
lunak adalah pelanggaran hak cipta dan merupakan masalah besar bagi para
vendor, termasuk juga karya intelektual lainnya seperti musik dan film.
4.
Isu aksesibilitas: hak untuk mengakses
infomasi dan pembayaran biaya untuk mengaksesnya. Hal ini juga menyangkut
masalah keamanan sistem dan informasi.
Kemajuan
yang telah dicapai manusia dalam bidang Teknologi Informasi merupakan sesuatu
yang patut kita syukuri karena dengan kemajuan tersebut akan memudahkan manusia
dalam mengerjakan pekerjaan dan tugas yang harus dikerjakannya. Namun, tidak
semua kemajuan yang telah dicapai tersebut membawa dampak positif. Diantara
kemajuan yang telah dicapai tersebut ternyata dapat membawa dampak negatif bagi
manusia. Dibawah ini akan dipaparkan dampak positif (keuntungan) dan negatif
(kerugian) dari penggunaan Teknologi Informasi.
Keuntungan
dari penggunaan teknologi informasi :
1.
Kemajuan teknologi komunikasi yang cepat
dapat mempermudah komunikasi antara suatu tempat dan tempat yang lain.
2.
Semakin maraknya penggunaan Teknologi
Informasi akan semakin membuka lapangan pekerjaan.
3.
Bisnis yang berbasis Teknologi Informasi
atau yang biasa disebut e-commerce dapat mempermudah transaksi-traansaksi
bisnis suatu perusahaan atau perorangan
4.
Informasi yang dibutuhkan akan semakin
cepat dan mudah di akses untuk kepentingan pendidikan.
Kerugian
dari penggunaan teknologi informasi :
1.
Dengan pesatnya teknologi informasi baik
di internet maupun media lainnya membuat peluang masuknya hal-hal yang berbau
pornografi, pornoaksi, maupun kekerasan semakin mudah.
2.
Dengan mudahnya melakukan transaksi di
internet menyebabkan akan semakin memudahkan pula transaksi yang dilarang
seperti transaksi barang selundupan atau transaksi narkoba.
Seperti
yang kita ketahui perkembangan dunia IT berlangsung sangat cepat. Dengan
pekembangan tersebut diharapkan akan dapat mempertahankan dan meningkatkan
taraf hidup manusia. Banyak hal yang menggiurkan manusia untuk dapat sukses
dalam bidang it tetapi tidak cukup dengan mengandalkan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi, manusia juga harus menghayati secara mendalam kode etik ilmu,
teknologi dan kehidupan. Banyak ahli telah menemukan bahwa teknologi mengambil
alih fungsi mental manusia, pada saat yang sama terjadi kerugian yang
diakibatkan oleh hilangnya fungsi tersebut dari kerja mental manusia. Perubahan
yang terjadi pada cara berfikir manusia sebagai akibat perkembangan teknologi
sedikit banyak berpengaruh terhadap pelaksanaan dan cara pandang manusia
terhadap etika dan norma dalam kehidupannya.
Masalah
etika juga mendapat perhatian dalam pengembangan dan pemakaian sistem
informasi. Masalah ini diidentifikasi oleh Richard Mason pada tahun 1986
(Zwass, 1998) yang mencakup privasi, akurasi, property, dan akses.
1.
Privasi, menyangkut hak individu untuk
mempertahankan informasi pribadi dari pengaksesan oleh orang lain yang memang
tidak diberi ijin untuk melakukannya. Contoh isu mengenai privasi sehubungan
diterapkannya sistem informasi adalah pada kasus seorang manajer pemasaran yang
ingin mengamati email yang dimiliki bawahannya karena diperkirakan mereka lebih
banyak berhubungan denganemail pribadi daripada email para pelanggan. Sekalipun
manajer dengan kekuasaannya dapat melakukan hal itu, tetapi ia telah melanggar
privasi bawahannya.
2.
Akurasi, terhadap informasi merupakan
factor yang harus dipenuhi oleh sebuah sistem informasi. Ketidakakurasian
informasi dapat menimbulkan hal yang mengganggu, merugikan, dam bahkan
membahayakan. Sebuah kasus akibat kesalahan penghapusan nomor keamanan social
dialami oleh Edna Rismeller. Akibatnya, kartu asuransinya tidak bisa digunakan
dan bahkan pemerintah menarik kembali cek pensiun sebesar $672 dari rekening
banknya. Mengingat data dalam sistem informasi menjadi bahan dalam pengambilan
keputusan, keakurasiannya benar-benar harus diperhatikan.
3.
Properti, Perlindungan terhadap hak
property yang sedang digalakkan saat ini yaitu dikenal dengan sebutan HAKI (Hak
Atas Kekayaan Intelektual). Kekayaan Intelektual diatur melalui 3 mekanisme
yaitu hak cipta (copyright), paten, dan rahasia perdagangan (trade secret).
4.
Hak cipta adalah hak yang dijamin oleh
kekuatan hokum yang melarang penduplikasian kekayaan intelektual tanpa seijin
pemegangnya. Hak cipta biasa diberikan kepada pencipta buku, artikel,
rancangan, ilustrasi, foto, film, musik, perangkat lunak, dan bahkan kepingan
semi konduktor. Hak seperti ini mudah didapatkan dan diberikan kepada
pemegangnya selama masih hidup penciptanya ditambah 70 tahun.
5.
Paten merupakan bentuk perlindungan
terhadap kekayaan intelektual yang paling sulit didapat karena hanya akan
diberikan pada penemuan-penemuan inovatif dan sangat berguna. Hukum paten
memberikan perlindungan selama 20 tahun.
6.
Rahasia Perdagangan. Hukum rahasia
perdagangan melindungi kekayaan intelektual melalui lisensi atau kontrak. Pada
lisensi perangkat lunak, seseorang yang menandatangani kontrak menyetujui untuk
tidak menyalin perangkat lunak tersebut untuk diserhakan pada orang lain atau
dijual.
7.
Akses. Fokus dari masalah akses adalah
pada penyediaan akses untuk semua kalangan. Teknologi informasi malah tidak
menjadi halangan dalam melakukan pengaksesan terhadap informasi bagi kelompok
orang tertentu, tetapi justru untuk mendukung pengaksesan untuk semua pihak.
Bisnis
merupakan sebuah kegiatan yang telah mengglobal. Setiap sisi kehidupan diwarnai
oleh bisnis. Dalam lingkup yang besar, Negara pastinya terlibat dalam proses
bisnis yang terjadi. Tiap-tiap Negara memiliki sebuah karakteristik sumber daya
sendiri sehingga tidak mungkin semua Negara merasa tercukupi oleh semua sumber
daya yang mereka miliki. Mulai dari ekspedisi Negara Eropa mencari
rempah-rempah di Asia sampai perdagangan minyak Internasional merupakan bukti
bahwa dari dulu sampai sekarang sebuah Negara tidak dapat bertahan hidup tanpa
keberadaan bisnis dengan Negara lainnya. Dewasa ini, pengaruh globalisasi juga
menjadi faktor pendorong terciptanya perdagangan internasional yang lebih luas.
Kemajemukan ekonomi dan sistem perdagangan berkembang menjadi sebuah kesatuan
sistem yang saling membutuhkan. Ekspor-Impor multinasional menjadi sesuatu yang
biasa. Komoditi nasional dapat diekspor menjadi pendapatan Negara, serta
produk-produk asing dapat diimpor demi memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri.
Setiap
Negara terus mengeksplorasi bisnis ke luar negeri selain untuk mendapatkan yang
mereka inginkan, juga menaikkan tingkat ekonomi yang ada. Tidak dapat
dipungkiri bahwa Bisnis multinasional merupakan kesempatan untuk meraih
pundi-pundi uang demi meningkatkan tingkatan ekonomi, terutama Negara
berkembang yang rata-rata memiliki nilai tukar mata uang yang rendah.
Developing country mendapat keuntungan dengan kemudahan untuk mengekspor barang
domestiknya ke luar dan kemudahan untuk mendapatkan investor asing sebagai
penanam dana bagi usaha-usaha dalam negeri. Sedangkan developed country lebih
mudah dalam mendapatkan barang/jasa yang mereka inginkan.
Ada
kesempatan yang terbuka lebar maka pasti ada persaingan untuk mendapatkannya.
Berikut ini ada dua macam keuntungan yang dapat digunakan sebagai modal untuk
meraih keberhasilan:
1.
Keuntungan absolut, disaat sebuah Negara
dapat memproduksi sesuatu produk yang lebih murah dan/atau kualitas yang lebih tinggi
dari Negara lain. Contohnya Indonesia memiliki keunggulan karena memiliki
kekayaan alam yang berlimpah seperti minyak. Sehingga Indonesia dapat menjual
minyak lebih murah.
2.
Keuntungan komparatif, disaat sebuah
Negara memproduksi barang dengan lebih efisien atau lebih baik daripada Negara
lain yang memproduksi barang yang sama. Contohnya produsen mobil sport Ferrari
dalam penggunaan teknologi terpadu pada pembuatan mobil balap.
Tidak
semua kesempatan bisnis global dapat langsung digunakan. Terdapat beberapa
halangan yang dapat menghadang perdagangan internasional seperti perbedaan
sosial dan budaya, perbedaan ekonomi dan perebedaan hukum dan politik.
Perusahaan harus mampu menyikapi barrier tersebut
Selain
sosial budaya, ekonomi dan hukum-politik, yang perlu diperhatikan oleh
perusahaan adalah Etika Bisnis. Etika bisnis adalah perilaku baik atau buruk
berdasarkan kepercayaan perseorangan dan norma sosial dengan membedakan antara
yang baik dan yang buruk. Kode Etik yang ada bersumber dari pandangan anak-anak
ke perilaku orang dewasa, pengalaman, perkembangan nilai serta moral, dan
pengaruh kawan.
Tujuan
diciptakanya kode etik adalah:
1.
Meningkatkan kepercayaan publik pada
bisnis.
2.
Berkurangnya potensial regulasi
pemerintah yang dikeluarkan sebagai aktivitas kontrol.
3.
Menyediakan pegangan untuk dapat
diterima sebagai pedoman.
4.
Menyediakan tanggungjawab atas prilaku
yang tak ber-etika.
Tanggung
jawab sosial juga merupakan juga hal yang penting. Tanggung jawab sosial adalah
sebuah konsep dimana sebuah perusahaan terhubung dengan sosial dan lingkungan
sekitar dalam hal proses bisnis dan interaksi perusahaan dengan stakeholdernya.
Tanggung jawab sosial dunia bisnis tidak saja berorientasi pada komitmen sosial
yang menekankan pada pendekatan kemanusiaan, belas kasihan, keterpanggilan
religi atau keterpangilan moral, dan semacamnya, tetapi menjadi kewajiban yang
sepantasnya dilaksanakan oleh para pelaku bisnis dalam ikut serta mengatasi
permasalahan sosial yang menimpa masyarakat.
Rabu, 09 Oktober 2013
PENGERTIAN CSR, MANFAAT BAGI MASYARAKAT DAN PERUSAHAAN
TEORI
Program CSR merupakan investasi bagi perusahaan demi pertumbuhan dan keberlanjutan (sustainability) perusahaan dan bukan lagi dilihat sebagai sarana biaya(cost centre) melainkan sebagai sarana meraih keuntungan (profit centre). Program CSR merupakan komitmen perusahaan untuk mendukung terciptanya pembangunan berkelanjutan (sustainable development).
PENGERTIAN
Istilah Corporate Social Responsibility (CSR) erat kaitannya dengan masyarakat dan perusahaan-perusahaan besar. Pada dasarnya CSR merupakan bentuk kontribusiperusahaan untuk keberlangsungan kehidupan masyarakat di sekitarnya, baik secarasosial, ekonomi dan lingkungan masyarakat.
Secara harfiah CSR diartikan sebagai tanggung jawab sosial perusahaan. Sedangkan menurut World Bank, CSR adalah komitmen dari bisnis untuk berkontribusi bagi pembangunan ekonomi yang berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas kehidupan sehingga berdampak baik bagi bisnis sekaligus baik bagi kehidupan sosial. Para pengamat bisnis juga ada yang mengartikan CSR sebagai bentuk komitmen usaha untuk bertindak secara etis, beroperasi secara legal dan berkontribusi untuk peningkatan ekonomi bersamaan dengan peningkatan kualitas hidup dari karyawan dan keluarganya, masyarakat lokal dan masyarakat secara lebih luas.
MANFAAT BAGI MASYARAKAT
CSR akan lebih berdampak positif bagi masyarakat, ini akan sangat tergantung dari orientasi dan kapasitas lembaga dan organisasi lain, terutama pemerintah. Studi Bank Dunia (Howard Fox, 2002) menunjukkan, peran pemerintah yang terkait dengan CSR meliputi pengembangan kebijakan yang menyehatkan pasar, keikutsertaan sumber daya, dukungan politik bagi pelaku CSR, menciptakan insentif dan peningkatan kemampuan organisasi. Untuk Indonesia, bisa dibayangkan, pelaksanaan CSR membutuhkan dukungan pemerintah daerah, kepastian hukum, dan jaminan ketertiban sosial. Pemerintah dapat mengambil peran penting tanpa harus melakukan regulasi di tengah situasi hukum dan politik saat ini. Di tengah persoalan kemiskinan dan keterbelakangan yang dialami Indonesia, pemerintah harus berperan sebagai koordinator penanganan krisis melalui CSR (Corporate Social Responsibilty). Pemerintah bisa menetapkan bidang-bidang penanganan yang menjadi fokus, dengan masukan pihak yang kompeten. Setelah itu, pemerintah memfasilitasi, mendukung, dan memberi penghargaan pada kalangan bisnis yang mau terlibat dalam upaya besar ini. Pemerintah juga dapat mengawasi proses interaksi antara pelaku bisnis dan kelompok-kelompok lain agar terjadi proses interaksi yang lebih adil dan menghindarkan proses manipulasi atau pengancaman satu pihak terhadap yang lain.
Intinya manfaat CSR bagi masyarakat yaitu dapat mengembangkan diri dan usahanya sehingga sasaran untuk mencapai kesejahteraan tercapai.
MANFAAT BAGI PERUSAHAAN
Meningkatkan Citra Perusahaan
Dengan melakukan kegiatan CSR, konsumen dapat lebih mengenal perusahaan sebagai perusahaan yang selalu melakukan kegiatan yang baik bagi masyarakat.
Memperkuat “Brand” Perusahaan
Melalui kegiatan memberikan product knowledge kepada konsumen dengan cara membagikan produk secara gratis, dapat menimbulkan kesadaran konsumen akan keberadaan produk perusahaan sehingga dapat meningkatkan posisi brand perusahaan.
Mengembangkan Kerja Sama dengan Para Pemangku Kepentingan
Dalam melaksanakan kegiatan CSR, perusahaan tentunya tidak mampu mengerjakan sendiri, jadi harus dibantu dengan para pemangku kepentingan, seperti pemerintah daerah, masyarakat, dan universitas lokal. Maka perusahaan dapat membuka relasi yang baik dengan para pemangku kepentingan tersebut.
Membedakan Perusahaan dengan Pesaingnya
Jika CSR dilakukan sendiri oleh perusahaan, perusahaan mempunyai kesempatan menonjolkan keunggulan komparatifnya sehingga dapat membedakannya dengan pesaing yang menawarkan produk atau jasa yang sama.
Menghasilkan Inovasi dan Pembelajaran untuk Meningkatkan Pengaruh Perusahaan
Memilih kegiatan CSR yang sesuai dengan kegiatan utama perusahaan memerlukan kreativitas. Merencanakan CSR secara konsisten dan berkala dapat memicu inovasi dalam perusahaan yang pada akhirnya dapat meningkatkan peran dan posisi perusahaan dalam bisnis global.
Program CSR merupakan investasi bagi perusahaan demi pertumbuhan dan keberlanjutan (sustainability) perusahaan dan bukan lagi dilihat sebagai sarana biaya(cost centre) melainkan sebagai sarana meraih keuntungan (profit centre). Program CSR merupakan komitmen perusahaan untuk mendukung terciptanya pembangunan berkelanjutan (sustainable development).
PENGERTIAN
Istilah Corporate Social Responsibility (CSR) erat kaitannya dengan masyarakat dan perusahaan-perusahaan besar. Pada dasarnya CSR merupakan bentuk kontribusiperusahaan untuk keberlangsungan kehidupan masyarakat di sekitarnya, baik secarasosial, ekonomi dan lingkungan masyarakat.
Secara harfiah CSR diartikan sebagai tanggung jawab sosial perusahaan. Sedangkan menurut World Bank, CSR adalah komitmen dari bisnis untuk berkontribusi bagi pembangunan ekonomi yang berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas kehidupan sehingga berdampak baik bagi bisnis sekaligus baik bagi kehidupan sosial. Para pengamat bisnis juga ada yang mengartikan CSR sebagai bentuk komitmen usaha untuk bertindak secara etis, beroperasi secara legal dan berkontribusi untuk peningkatan ekonomi bersamaan dengan peningkatan kualitas hidup dari karyawan dan keluarganya, masyarakat lokal dan masyarakat secara lebih luas.
MANFAAT BAGI MASYARAKAT
CSR akan lebih berdampak positif bagi masyarakat, ini akan sangat tergantung dari orientasi dan kapasitas lembaga dan organisasi lain, terutama pemerintah. Studi Bank Dunia (Howard Fox, 2002) menunjukkan, peran pemerintah yang terkait dengan CSR meliputi pengembangan kebijakan yang menyehatkan pasar, keikutsertaan sumber daya, dukungan politik bagi pelaku CSR, menciptakan insentif dan peningkatan kemampuan organisasi. Untuk Indonesia, bisa dibayangkan, pelaksanaan CSR membutuhkan dukungan pemerintah daerah, kepastian hukum, dan jaminan ketertiban sosial. Pemerintah dapat mengambil peran penting tanpa harus melakukan regulasi di tengah situasi hukum dan politik saat ini. Di tengah persoalan kemiskinan dan keterbelakangan yang dialami Indonesia, pemerintah harus berperan sebagai koordinator penanganan krisis melalui CSR (Corporate Social Responsibilty). Pemerintah bisa menetapkan bidang-bidang penanganan yang menjadi fokus, dengan masukan pihak yang kompeten. Setelah itu, pemerintah memfasilitasi, mendukung, dan memberi penghargaan pada kalangan bisnis yang mau terlibat dalam upaya besar ini. Pemerintah juga dapat mengawasi proses interaksi antara pelaku bisnis dan kelompok-kelompok lain agar terjadi proses interaksi yang lebih adil dan menghindarkan proses manipulasi atau pengancaman satu pihak terhadap yang lain.
Intinya manfaat CSR bagi masyarakat yaitu dapat mengembangkan diri dan usahanya sehingga sasaran untuk mencapai kesejahteraan tercapai.
MANFAAT BAGI PERUSAHAAN
Meningkatkan Citra Perusahaan
Dengan melakukan kegiatan CSR, konsumen dapat lebih mengenal perusahaan sebagai perusahaan yang selalu melakukan kegiatan yang baik bagi masyarakat.
Memperkuat “Brand” Perusahaan
Melalui kegiatan memberikan product knowledge kepada konsumen dengan cara membagikan produk secara gratis, dapat menimbulkan kesadaran konsumen akan keberadaan produk perusahaan sehingga dapat meningkatkan posisi brand perusahaan.
Mengembangkan Kerja Sama dengan Para Pemangku Kepentingan
Dalam melaksanakan kegiatan CSR, perusahaan tentunya tidak mampu mengerjakan sendiri, jadi harus dibantu dengan para pemangku kepentingan, seperti pemerintah daerah, masyarakat, dan universitas lokal. Maka perusahaan dapat membuka relasi yang baik dengan para pemangku kepentingan tersebut.
Membedakan Perusahaan dengan Pesaingnya
Jika CSR dilakukan sendiri oleh perusahaan, perusahaan mempunyai kesempatan menonjolkan keunggulan komparatifnya sehingga dapat membedakannya dengan pesaing yang menawarkan produk atau jasa yang sama.
Menghasilkan Inovasi dan Pembelajaran untuk Meningkatkan Pengaruh Perusahaan
Memilih kegiatan CSR yang sesuai dengan kegiatan utama perusahaan memerlukan kreativitas. Merencanakan CSR secara konsisten dan berkala dapat memicu inovasi dalam perusahaan yang pada akhirnya dapat meningkatkan peran dan posisi perusahaan dalam bisnis global.
Contoh Perusahaan
PT. Djarum Tbk
PT. Djarum adalah sebuah perusahaan rokok di Indonesia yang bermarkas di Kudus, Jawa Tengah. Djarum merupakan salah satu dari tiga perusahaan rokok terbesar di Indoensia (dua lainnya adalah Gudang Garam dan HM Sampoerna) dan merupakan penyumbang cukai yang besar bagi APBN Indonesia.
Sejarah Djarum berawal saat Oei Wie Gwan membeli usaha kecil dalam bidang kretek bernama Djarum Gramophon pada tahun 1951 dan mengubah namanya menjadi Djarum. Oei mulai memasarkan kretek dengan merek “Djarum” yang ternyata sukses di pasaran. Setelah kebakaran hampir memusnahkan perusahaan pada tahun 1963 (Oei meninggal tak lama kemudian), Djarum kembali bangkit dan memodernisasikan peralatan di pabriknya. Pada tahun 1972 Djarum mulai mengeskpor produk rokoknya ke luar negeri. Tiga tahun kemudian Djarum memasarkan Djarum Filter, merek pertamanya yang diproduksi menggunakan mesin, diikuti merek Djarum Super yang diperkenalkan pada tahun 1981.
Lokasi Kerja Djarum tersebar di 76 Lokasi,dengan pembagian 70 lokasi di Kudus, 3 lokasi di Pati, 1 lokasi di Rembang, dan 2 lokasi di Jepara.Kehadiran Djarum di Kudus memberikan kesempatan pada masyarakat utamanya dalam penyediaan lapangan kerja. Karyawan yang dimiliki PT.Djarum berjumlah 74.920 (Januari 2007) karyawan ,dan hampir 90% para karyawan adalah masyarakat Kudus.
Proses produksi rokok Djarum terbagi dalam 2 sistem. Pertama ,Sigaret Kretek Tangan (SKT), Produk Djarum Sigaret Kretek Tangan yaitu Djarum 76 dengan Djarum 12. Kedua ,Sigaret Kretek Mesin (SKM) Djarum Super, La Lights, Djarum Black, Djarum Mezzo. Tembakau dan Cengkeh yang digunakan adalah tembakau yang berkualitas, dari berbagai daerah di Indonesia. Untuk bahan baku Tembakau yang digunakan berasal dari Weleri, Mranggen, Muntilan, Temanggung, Bojonegoro, Jember, Madura, Lombok. Tembakau ini akan digunakan setelah melalui pross pematangan selama 2 tahun. Bahan Baku yang kedua adalah cengkeh,cengkeh yang digunakan berasal dari Jawa, Bali, Aceh, Ambon,Manado dll. Dan proses pematangan memakan waktu 1 tahun
PRODUK DAN JARINGAN BISNIS PT DJARUM INDONESIA
Produk-produk rokok Djarum antara lain:
- Djarum Coklat
- Djarum Istimewa
- Djarum 76
- Djarum Super
- L.A Lights
- L.A Menthol Lights
- Djarum Black
- Djarum Black Slimz
- Djarum Black Cappucino
- Djarum Black Tea
- The President (dicabut dari peredaran)
- Inspiro (dicabut dari peredaran)
- Djarum Classic (dicabut dari peredaran)
- Djarum Vanilla
- Djarum Splash
- Djarum Original
- Djarum Cherry
- Djarum Menthol
- Djarum Special
- Djarum Filter (dicabut dari peredaran)
- Djarum Super Mezzo
- Filtra (dicabut dari peredaran)
- Djarum Merdeka (dicabut dari peredaran)
Pasar Dalam Negeri, RSO Jakarta : Medan, Lake Toba, Nias Island, Bukit Tinggi, Batam, Mentawai Archipelago, Padang, Riau Archipelago, Jambi, Maunt Kerinci, Sumatra, Ujung Kulon National Park, Thousand Island, Bandung, Pontianak, RSO Bandung, RSO Semarang, RSO Surabaya: Bali, Lombok, Sumbawa, Flores, Sumba, Timor, Makassar, Toraja, Manado, Papua
Djarum tidak hanya memproduksi untuk kebutuhan dalam negeri saja, tetapi juga melakukan eksport ke berbagai negara. Produk Djarum untuk eksport Djarum Original, Djarum Super, Djaum Black, Djarum Lights, La Lights Menthol, La Lights, Djarum Deluxe, Djarum Special, Djarum Splash.Bali Hai, D Vanilla, D Cherry, D Menthol, Cigarillos, Gold Seal, Dos Hermanos Churchill, Dos Hermanos Toro, Dos Hermanos Torito. Pada tahun 2007, eksport mencapai 1.675.554.310 batang. US$15.832.275, dengan uraian Sigaret Kretek Mesin 1.672.004.000 batang, Sigaret Kretek Tangan: 3.300.000 batang, Cigarillos 250.310 batang. Tahun 2007 kemarin produksi lebih kurang 39,457 milyar batang/ tahun, lebih kurang 131,526 juta batang/ hari. Cukai yang dibayarkan Djarum kepada pemerintah sebesar Rp. 7,642 troliun/ tahun,Rp.25,475 milyar/ hari. Sumbangan yang begitu besar untuk APBN negara kita.
Menyadari bahwa bisnis kretek tak cukup menopang kelanggengan bisnisnya, Djarum pun melebarkan sayap dalam sektor properti dan perbankan. Di sektor properti, melalui anak perusahaannya, PT Cipta Karya Bumi Indah (CKBI), Djarum membangun pusat grosir Wholesale Trade Centre (WTC) Mangga Dua Jakarta. Lalu mereka berekspansi di sektor perhotelan dengan melakukan peremajaan Hotel Indonesia dan Hotel Inna Wisata yang dilebur menjadi satu serta dilengkapi sebuah supermal yang bernama Grand Indonesia. Untuk proyek properti terbesar di Indonesia ini, Djarum harus menggelontorkan investasi hingga mencapai US$230 juta.
Adapun di sektor perbankan, PT Djarum bergabung dengan konsorsium Farallon membeli sebanyak 52% saham PT Bank Central Asia Tbk. pada Maret 2002. Melalui Alaerka Investment, Hartono bersaudara menguasai 10% kepemilikan saham Farindo.
Kiprah teranyarnya, Djarum tengah menjajaki bisnis kelapa sawit (CPO) PT Hartono Plantations Indonesia di Kalimantan dan Sumatera. Djarum memasang target minimal 100.000 hektare hingga akhir 2009 dan akan terus meningkat menjadi 500.000 hektare pada 2011. Untuk bisnis ini, Djarum harus merogoh kocek investasi sebesar Rp15 triliun dengan asumsi rata-rata nilai investasi kebun sawit tersebut seharga Rp30–40 juta per hektare. Tidak berhenti sampai di situ, perseroan juga tengah merencanakan pembangunan sejumlah kilang pengolahan CPO.
Berbagai kiprah bisnisnya, telah menempatkan Budi dan Michael Hartono sebagai orang kedua dan ketiga terkaya di Indonesia versi Forbes Asia. Kekayaan Robert Budi Hartono mencapai US$1,72 miliar (Rp19,03 triliun), anjlok dari posisi tahun sebelumnya yang mencapai US$3,14 miliar (Rp34,7 triliun). Adapun kekayaan sang abang, Michael Bambang Hartono, senilai US$1,68 miliar (Rp18,57 triliun), turun drastis dari US$3,08 miliar (Rp34,05 triliun).
Selain dunia bisnis PT Djarum, juga melakukan berbagai aktivitas lain, yaitu Coorporate Social Responbility di berbagai bidang di antaranya:
DJARUM FOUNDATION
Djarum Foundation yaitu Djarum Bakti Pendidikan berperan aktif memajukan pendidikan melalui pembudayaan dan pemberdayaan mahasiswa berprestasi tinggi, dalam berbagai pelatihan soft skills untuk membentuk manusia Indonesia yang disiplin, mandiri dan berwawasan masa depan serta menjadi pemimpin yang cakap intelektual, emosional dan spiritual.
BIDANG OLAHRAGA
Djarum memberikan sumbangan yang begitu besar, berupa pembangunan GOR Bulutangkis. GOR ini memiliki luas 29.450 meter persegi di atas lahan seluas 43.207 meter persegi, dana yang dihabiskan Rp. 30 miliar. Bahkan, gedung ini merupakan yang terbaik di Asia Tenggara. Gedung ini memiliki bangunan terpadu yang bergaya arsitektur minmalis dengan ruang kantor, lapangan bulutangkis (16 lapangan), ruang makan, pertemuan, audio visual, perpustakaan, komputer dan fitnes.
BULU TANGKIS
Berbicara mengenai bulutangkis.PB Djarum banyak melahirkan atlet dunia seperti: Liem Swie King, Hastomo Aebi, Hadiyanto, Kartono, Heryanto, Christioan Hadinata, dan Hadiwinoto. Fokus utama pembangunan gedung olahraga ini untuk mengembalikan kembali gelar dunia bulutangkia yang pernah diraih para pemain-pemain sebelumnya.
Kisah keterlibatan Djarum sendiri dalam mendorong perkembangan bulutangkis Indonesia sendiri bermula pada tahun 1969. Didorong rasa cinta CEO PT Djarum, Budi Hartono, pada bulutangkis, serta para karyawannya, maka dijadikanlah tempat yang biasa dijadikan tempat melinting rokok para karyawan Djarum sebagai sebuah tempat dimana para karyawan Djarum dapat berlatih dan bermain bulutangkis. Lama kelamaan, tempat tersebut tidak hanya menjadi tempat berlatih para karyawan PT Djarum saja. Masyarakat sekitar pun mulai menggunakan tempat tersebut untuk tujuan yang sama.
Akhirnya, pada tahun 1974, terbentuklah Perkumpulan Bulutangkis Djarum (disingkat PB Djarum) secara resmi. Awalnya perkumpulan ini didirikan didorong rasa cinta CEO PT Djarum, Budi Hartono, pada bulutangkis, serta para karyawannya, maka dijadikanlah tempat yang biasa dijadikan tempat melinting rokok para karyawan Djarum sebagai sebuah tempat dimana para karyawan Djarum dapat berlatih dan bermain bulutangkis. Lama kelamaan, tempat tersebut tidak hanya menjadi tempat berlatih para karyawan PT Djarum saja. Masyarakat sekitar pun mulai menggunakan tempat tersebut untuk tujuan yang sama.
Berawal dari situ, lahirlah atlit muda berbakat, Liem Swie King yang meraih prestasi demi prestasi secara gemilang, menumbuhkan keinginan Budi Hartono untuk serius mengembangkan kegiatan komunitas Kudus menjadi organisasi PB DjarumPB Djarum pernah gilang-gemilang ketika Indonesia merebut Piala Thomas pada 1984 di Kuala Lumpur, Malaysia. Kala itu, dari delapan pemain, tujuh di antaranya berasal dari PB Djarum yaitu Liem Swie King, Hastomo Arbi,Hadiyanto, Kartono, Heryanto, Christian Hadinata, dan Hadibowo. Satu pemain lagi adalah Icuk Sugiarto
SEPAK BOLA
Masih dalam bidang olahragra Djarum juga memberikan dukungan dan pengembangan persepakbolaan Indonesia dengan program LIGA DJARUM.Djarum mensponsorinya dengan dana lebih kurang 35 miliar. Ini diharapkan minat masyarakat akan olahraga ini semakin meningkat.
KEGIATAN SOSIAL LAINNYA
Djarum membangun tempat khusus Green Plants Cultivation o Seedlings Center, tempat ini dibangun pada tahun 1984, digunakan untuk pembudidayaan bibit-bibit tanaman, baik itu tanaman berupa buah-buahan, hias, tanaman langka, bahkan tanaman dari negara lain pun di kembangbiakkan.Masyarakat dapat memperoleh bibit itu secara gratis.
Hal yang membuat tercengang, kesalutan dan kekaguman.Pertama djarum menyusun suatu konsep pembelian buah dari masyarakat. Prosesnya yaitu, bibit buah yang diberikan secara gratis kepada masyarakat, ketika telah berbuah atau panen .dan tak dapat menghabiskan buah tersebut masyarakat dapat menjual hasil panen tersebut kepada Djarum dengan harga yang rendah, inilah konsep yang sangat baik, secara langsung masyarakat dapat memanfaatkan pekarangan kosong yang dimilikinya. Kedua. Setiap masyarakat, baik itu keorganisasian dll yang ingin melakukan penghijauan, bibit penghijauan diberikan secara cuma-cuma.
Ketika kami bertanya berapa biaya yang dikeluarkan djarum untuk program ini. Pihak Djarum terlihat tersenyum,silahkan dihitung sendiri, hampir ratusan ribu bibit yang dibeli untuk penghijauan dan ini terus meningkat berhubung isu Global Warming.
Membangun dan mengembangkan seluruh segi kehidupan bangsa merupakan bagian yang harus dilakukan oleh seluruh komponen bangsa. Bagi perusahaan, implementasi tanggung jawab sosial dan bentuk pengabdian untuk negara biasanya disebut sebagai Coorporate Social Responbility (CSR). PT.Djarum telah melakukan program ini sejak perusahaan terbentuk Bidang kegiatan yang dilakukan dalam CSR dapat berupa pemberdayaan pembangunan kota, bantuan pendidikan utamanya pemberian beasiswa, bidang olahraga, seni dan budaya dll.
Ketika para finalis BlogJurnalistikOnlain melakukan kunjungan ke kota Kudus dengan tema DISCOVERY KUDUS, yang disponsori oleh IndoPos, LA Lights, XL Seluler Provider. Para finalis ini mendapat kesempatan untuk mengunjungi berbagai tempat di kota Kudus utamanya Pabrik Djarum ( Sigaret Kretek Tangan dan Sigaret Kretek Mesin, Green Plants cultivation of seedlings Center, Pengelolaan Limbah dan terakhir GOR Bhakti Djarum.
Bila kita melihat perubahan kota Kudus dalam konteks pembangunan, tata kota, infrasruktur dari tahun ke tahun, semua itu tak lepas dari sumbangsih yang diberikan oleh Djarum, Ketika Pak Handojo Setyo (Corporate Affairs PT.Djarum Kudus) memperlihatkan kepada kami gambar keadaan kota Kudus pada tahun sebelumnya sangat berbeda dengan sekarang ini, perubahan yang paling menonjol dengan semakin banyaknya pepohonan di setiap jalan yang dilalui di kota Kudus. Penghijauan kota merupakan salah satu bentuk CSR Djarum.
Langganan:
Postingan (Atom)